Not Found

The requested URL was not found on this server.

Additionally, a 404 Not Found error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

DIALOG INTERAKTIF: PULIH DAN TUMBUH DARI LUKA PROGRA STUDI BKI – FDKI

DIALOG INTERAKTIF: PULIH DAN TUMBUH DARI LUKA PROGRA STUDI BKI

Blokagung. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (Prodi BKI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Darussalam Blokagung bersama Mahasiswi KKN-ABCD 2021 Kelompok 33 mengadakan Dialog Interaktif Kesehatan Mental dengan tema “Pulih dan Tumbuh dari Luka”. Kegiatan ini diselenggarakan secara offline dengan menjaga protokol kesehatan yang bertempat di Aula Ny. Hj. Fatimatuzzahro pada hari selasa 14 September 2021 mulai pukul 8.00 hingga 10.50 dengan peserta yang hadir kurang lebih sekitar 50 Orang.

Acara tersebut diinisiasi oleh mahasiswa KKN-ABCD Kelompok 33, sekaligus bertujuan untuk promosi Laboratorium Bimbingan Konseling  Ma’nawiyah dibawah program studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam Darussalam dan dihadiri oleh peserta yang merupakan segenap pengurus asrama pondok putri pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.

Dalam acara,  Kaprodi BKI Halimatus Sa’diah, S.Psi menyampaikan tentang pentingnya kita aware pada kondisi kesehatan mental, dan paham kapan butuh bantuan dalam proses penyelesaian permasalahan psikologis kita. Hal demikian yang mempelopori adanya lembaga konseling untuk menjawab kebutuhan, “Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, sehingga kita harus aware terhadap kondisi mental kita. Hingga adanya Laboratorium Ma’nawiyah di Prodi BKI guna penanganan permasalahan psikologis melalui bimbingan dan konseling”, ujarnya. Dan dilanjutkan dengan narasumber kedua Arni Nur Laila, S.Pd juga dosen IAIDA Blokagung Banyuwangi sebagai narasumber dengan tema “Pulih dan tumbuh dari luka.

Melalui Dialog Interaktif ini, diharapkan dapat membuka wawasan akan pentingnya kesehatan mental. Dalam kondisi dan situasi kedepan yang tidak menentu, diharapkan pribadi para santri tetap tangguh dan bisa membawa ke arah yang lebih baik. Selain hal tersebut, pemahaman peserta akan konsep diri akan baik hingga terampil dalam menjalani kehidupan kedepannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.